Jumat 24 Jun 2016 20:50 WIB

Tak Diperbaiki, Warga Sukabumi Tanam Pisang di Jalan Rusak

Rep: Riga Iman/ Red: Ilham
Sejumlah warga menanam pohon pisang di jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Sejumlah warga menanam pohon pisang di jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Keberadaan jalan rusak di Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi bertahun-tahun tidak diperbaiki. Dampaknya, warga kesal dan menanam pohon pisang di lintasan jalan tersebut.

Jalan rusak tersebut tepatnya berada di Jalan Tugu, Pasirmuncang, Desa Margaluyu. Sarana jalan ini menghubungkan beberapa perkampungan di Desa Margaluyu. "Jalan yang rusak sekitar 500 meter,’’ kata Ketua RW 07, Endang Muhtar kepada wartawan, Jumat (24/6).

Kerusakan jalan ini menyebabkan aktivitas warga menjadi terhambat dan seringkali menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Terlebih, ungkap Endang, pada saat turun hujan maka jalanan akan penuh dengan genangan air. Sehingga sangat rawan untuk terjadinya kecelakaan.

Warga sudah berupaya mengajukan upaya perbaikan kepada pemerintah. Namun sayangnya, hingga kini belum ada respon yang positif untuk segera memperbaiki jalan rusak tersebut. Lamanya upaya perbaikan ungkap Endang menyebabkan sebagian warga kesal dan akhirnya menanam pohon pisang di jalan yang rusak beberapa hari lalu.

Tindakan ini diharapkan dapat menjadi perhatian pemerintah untuk segera memperbaiki jalan. Dikatakan Endang, Desa Margaluyu merupakan tempat kelahiran Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan. Meskipun keluarga gubernur tinggal di rukun warga (RW) yang berbeda dengan lokasi jalan rusak.

Salah seorang warga Sofyan menerangkan, warga memang harus berhati-hati ketika melintas di jalan berlubang. "Kami hanya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaiki jalan ini,’’ ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement