Senin 20 Jun 2016 13:24 WIB

Jokowi Perintahkan Jajarannya Tangani Korban Longsor di Jateng

Presiden Joko Widodo
Foto: Reuters/Darren Whiteside
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya segera berkoordinasi demi mengatasi bencana dan menangani korban banjir dan lonsor di beberapa daerah di Jawa Tengah (Jateng).

"Presiden ke menteri terkait, Mensos, Mendagri, Menkes untuk segera berkoordinasi mengatasi itu bersama Pemda setempat," kata Staf Khusus Presiden, Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6).

Johan menambahkan, Presiden sangat berduka atas jatuhnya korban luka dan meninggal dunia dalam bencana longsor dan banjir di beberapa daerah. Oleh karena itu, Presiden memerintahkan kementerian terkait untuk berkoordinasi mengatasi kejadian tersebut.

Namun, ia mengatakan sampai saat ini belum terjadwal kunjungan Presiden ke wilayah-wilayah yang terkena bencana. "Mengenai akan berkunjung atau tidak, saya belum dapat jadwalnya," katanya.

Sebelumnya, bencana banjir dan longsor terjadi di hampir seluruh kabupaten di Jawa Tengah, pada 18 Juni 2016. Bencana ini terjadi merata di 16 kabupaten di Jawa Tengah, yakni Purworejo, Banjarnegara, Kendal, Sragen, Purbalingga, Banyumas, Sukoharjo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Klaten, Magelang, Wonogiri, Cilacap, Karanganyar, dan Kota Solo.

Bahkan berdasarkan hasil evakuasi dan penanganan banjir di 16 kabupaten dan kota oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban tewas akibat banjir dan longsor menjadi 35 orang tewas.

Tidak hanya itu, 25 orang dinyatakan hilang, 14 orang luka-luka, ratusan rumah rusak sementara kerugian dari sisi ekonomi mencapai miliaran rupiah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement