REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kodam III/Siliwangi mengintensifkan patroli aksi kriminal yang dilakukan geng motor di Kota Bandung. Patroli ini dilakukan setiap hari pascapenganiayaan anggota TNI AD hingga meninggal oleh geng motor.
Kapendam III/Siliwangi, Letkol Arh M.D Aryanto mengatakan pihaknya bekerja sama dengan kepolisian untuk berpatroli di jam-jam rawan. Hal tersebut ditujukan untuk mengantisipasi tindakan kriminal yang meresahkan.
"Sekarang tiap malam ada yang patroli gabungan dengan polisi. Patroli di jam-jam rawan kejahatan," kata Aryanto kepada Republika.co.id, Ahad (19/6).
Menurutnya, patroli harus dilakukan untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat. Mengingat geng motor sering dinilai meresahkan karena kerap dibarengi tindakan kriminal dan penganiayaan.
Ia menyebutkan patroli ini akan terus digelar tanpa batas waktu. Terutama selama kondisi dianggap masih meresahkan. Jumlah personel yang diturunkan, kata dia, menyesuaikan kebutuhan di lapangan.