REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pembangunan Jaya Ancol menyediakan sekolah kontainer bagi anak-anak kurang mampu, khususnya yang ada di sekitar Taman Impian Jaya Ancol.
"Kami coba bangun sekolah rakyat kontainer, sekolah rakyat mandiri," kata Manager Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pembangunan Jaya Ancol, Retno Purwaningsih di Putri Duyung, Ancol, Jakarta, Jumat (17/6).
Retno menjelaskan, sekolah kontainer merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan dari PT Pembangunan Jaya Ancol di bidang pendidikan sejak 2004. Perusahaan mempunyai dua sekolah kontainer, masing-masing di Pademangan dan Ancol.
Setiap sekolah, mempunya 60 murid yang terdiri dari kelas I, II dan III dengan delapan guru. "Ada 120 murid di dua sekolah, ini bentuk tanggung jawab PT Pembangunan Jaya Ancol pada masyarakat kurang mampu di sekitar Ancol," tutur Retno.
Ia menuturkan, perusahaan memilih kontainer sebagai sarana dan prasarana belajar mengajar, karena peti tersebut ramah lingkungan.
"Kalau ada penambahan bangunan, lebih gampang. Kami punya tangung jawab. Kita juga bekerja sama dengan sponsor," ujar Retno.