Kamis 16 Jun 2016 18:28 WIB

Pasokan Menipis, Harga Ikan Laut di Sukabumi Melambung

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Karta Raharja Ucu
Ikan segar/ilustrasi
Foto: ralphsfreshfishmongers.com
Ikan segar/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Harga sejumlah komoditas ikan laut di Kabupaten Sukabumi mengalami kenaikan. Pasalnya, pasokan ikan laut mengalami penurunan dalam beberapa pekan terakhir.

"Saat ini memang susah mendapatkan ikan," ujar salah seorang pedagang ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Palabuhanratu Kris (43 tahun) kepada wartawan Kamis (16/6). Khususnya, sejumlah jenis ikan unggulan dari Sukabumi seperti layur dan tuna.

Menurut Kris, saat ini pasokan ikan ke Palabuhanratu sebagian besar didatangkan dari Jakarta. Terutama, jenis ikan yang beku. Hal ini untuk mencegah terjadinya kekosongan dagangan di TPI Palabuhanratu.

Jenis ikan yang masih ada di TPI ujar Kris di antaranya tongkol kecil, bawal, etem, dan cumi. Namun, harganya saat ini mengalami kenaikan dibandingkan sebelumnya.

Harga ikan bawal mengalami kenaikan dari Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 15 ribu per kilogram. Ikan tongkol kecil harganya naik dari Rp 11 ribu per kilogram menjadi Rp 14 rbu per kilogram. Jenis ikan lainnya yakni cumi semula Rp 17.500 per kilogram kini naik menjadi Rp 19 ribu per kilogramnya.

Berkurangnya pasokan ikan terang Kris, disebabkan banyak nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk. Dampaknya, hasil tangkapan ikan yang dibawa ke daratan berkurang.

Pedagang ikan laut lainnya Enjang (51) menambahkan, ada sejumlah pedagang yang memilih tidak berjualan ikan. "Mereka tak berjualan karena pasokan ikan memang sulit," imbuh dia.

Dikatakan Enjang, pedagang lebih memilih ikan segar dibandingkan ikan beku. Pasalnya, masyarakat kebanyakan lebih memilih ikan segar yang baru ditangkap nelayan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement