Ahad 09 Jun 2019 19:57 WIB

Harga Ikan Segar di Aceh Barat Naik 50 Persen

Sebagian besar nelayan di Aceh Barat belum melaut karena masih libur Lebaran.

Buruh dan nelayan membongkar muat ikan tuna hasil tangkapan di Pelabuhan Pendaratan Ikan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh.
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Buruh dan nelayan membongkar muat ikan tuna hasil tangkapan di Pelabuhan Pendaratan Ikan Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh.

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Harga jual ikan segar di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Ujong Baroh, Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat mengalami kenaikan mencapai 50 persen dari harga jual biasanya. Kondisi ini terjadi akibat sebagian besar nelayan di wilayah itu belum melaut karena masih libur merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah.

"Naiknya harga jual ikan segar ini karena persediaan ikan di pasar sangat sedikit, sedangkan permintaan dari masyarakat sangat banyak," kata tokoh nelayan Aceh Barat, Dahrul, Ahad (9/6).

Baca Juga

Ia mengatakan, biasanya harga jual ikan gembung di pasar setempat dijual seharga Rp 25 ribu hingga Rp 30 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram. Ikan tuna juga mengalami kenaikan harga dari Rp 30 ribu menjadi Rp 50 ribu hingga Rp 60 ribu per kilogram.

"Untuk jenis ikan segar lainnya juga mengalami kenaikan, banyak juga pembeli yang mengeluh," ujar Dahrul.

Ia memprediksi harga jual ikan segar di Aceh Barat akan normal mulai Senin pekan depan setelah para nelayan kembali dari kampung halaman masing-masing. Hal senada juga diungkapkan Ian, seorang pedagang ikan di Kompleks TPI Meulaboh.

Ia bersama pedagang lainnya terpaksa menjual ikan segar dengan harga tinggi karena harga tebus ikan dari kapal nelayan juga mengalami kenaikan dari biasanya. "Mau tidak mau kami harus jual dengan harga yang tinggi dari biasanya, kalau tidak kami harus menanggung rugi," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement