REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operasi pasar di Kepulauan Seribu akan dilaksanakan serentak pekan ini di seluruh pulau permukiman. Namun, pelaksanaan program tersebut masih menemui kendala, salah satunya terkait dengan kapasitas kapal angkut barang yang kurang memadahi.
"Mudah-mudahan pekan ini jalan, itu serentak mungkin semua pulau nanti," kata Bupati Kepulauan Seribu, Budi Utomo saat dihubungi Republika.co.id, Senin (13/6).
Budi mengatakan, sementara ini operasi pasar di Kepulauan Seribu sudah dilakukan di Pulau Pramuka dan Panggang. Namun, kata dia, barang-barang yang dijual di operasi pasar tersebut sudah habis.
"Pertama kita sudah dilakukan di Pulau Pramuka dan Panggang. Sekarang kan barang habis, tinggal sisa sekitar 40 ton-an. Itu di KP-KP sedang kordinasi dengan kapal Sabuk Nusantara," kata Budi menjelaskan.
Guna memudahkan operasi pasar ke pulau-pulau, Budi akan bekerja sama dengan KM Sabuk Nusantara untuk mengatasi masalah pengangkutan barang-barang. Hal ini dilakukan karena kapal yang selama ini mengangkut barang-barang tersebut tidak sanggup memuat jumlah barang yang dibutuhkan.
"Kapal kita gak sanggup Mas, bisa tenggelem. Kapal kita cuma sanggup tiga atau dua ton," ujar dia.