Jumat 03 Jun 2016 15:39 WIB

PKI Hidup Lagi, JK: Itu Berlebihan

Jusuf Kalla
Foto: Republika/ Wihdan
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi isu terkait kemunculan kembali kegiatan komunisme melalui deklarasi sebuah partai adalah berlebihan.

"Menurut saya mungkin agak berlebihan mengenai pandangan PKI itu mau hidup lagi. Kalau kita melihatnya, PKI itu komunis, (sementara) komunisme suatu ideologi yang perkembangannya dengan pemikiran pemerataan. Orang melihat itu mungkin dari sisi-sisi yang berbeda," kata Wapres Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jakarta, Jumat.

Menurut Wapres Jusuf Kalla, komunisme merupakan ideologi yang sudah terbukti gagal diterapkan di negara-negara di dunia. Satu-satunya negara komunis di dunia ini adalah Korea Utar. Itu pun secara pemerintahan telah gagal.

"Negara-negara yang asalnya komunis kan sudah menjadi kapitalisme, (seperti) Rusia, China, Eropa Timur. Jadi, sebagai ideologi, mana mungkin itu berkembang pada saat itu ditolak oleh semua orang," jelasnya.

Seperti diberitakan, salah satu tokoh militer Indonesia, Mayjen (Purn) Kivlan Zein mengatakan PKI sudah bangkit kembali dan siap mendeklarasikan diri pada 2017.  Terkait akan hal itu, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi santai. "Kalau beliau tahu tolong laporkan tempatnya di mana,

nanti kita siap menindaklanjuti," ucap Luhut.

Baca juga, Pemerintah Ingatkan Paham Komunis Masih Dilarang di Indonesia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement