Jumat 27 May 2016 19:14 WIB

Transjabodetabek Dimaksudkan untuk Kurangi Kendaraan Pribadi ke Jakarta

Rep: C35/ Red: Winda Destiana Putri
Bus Transjabodetabek.
Foto: PPD
Bus Transjabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Engkos Zarkasyi menjelaskan masuknya Transjabodetabek ke Kota Tangerang dimaksudkan untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke area DKI Jakarta. Hal itu merupakan upaya mengurangi kemacetan di ibukota.

Engkos mengaku tidak mendapatkan kendala protes dari pengusaha angkutan umum lain setelah dioperasikannya Transjabodetabek hingga masuk ke Kota Tangerang tersebut. Di mana Transjabodetabek di Kota Tangerang mulai beroperasi sejak Kamis (26/5) kemarin. 

"Alhamdulillah dua hari ini berjalan lancar, karena Transjabodetabek itu untuk fungsinya untuk mengalihkan pengguna kendaraan pribadi yang akan ke Jakarta dengan transportasi umum. Sehingga mengurangi jumlah kendaraan pribadi di Jakarta," tuturnya kepada Republika, Jumat (27/5).

Pada hari pertama pengoperasian terdapat 15 unit yang dijalankan di jalur busway yang sudah ada. Sementara untuk hari ini sudah dioperasikan sesuai target operasi yaitu 20 unit.

Dengan rincian 10 unit tujuan Bundaran Senayan dan 10 unit tujuan Pasar Baru. Namun Engkos menilai tidak menutup kemungkinan akan bertambah di kemudian hari sesuai kebutuhan dan permintaan penumpang nantinya.

Adapun untuk halte yang akan dilewati untuk Terminal Poris Plawad-Bundaran Senayan adalah koridor 1 Blok M-Kota dan Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit.

Sementara untuk Poris Plawad-Pasar Baru terintegrasi dengan koridor 2 Pulogadung-Harmoni, Koridor 3 Kalideres-Harmoni, 7A PGC-Harmoni, Koridor 8 Lebak Bulus-Harmoni dan Koridor 9 Pinang Ranti-Pluit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement