REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pascakalah dalam perebutan kursi ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, ada kekhawatiran bahwa tim dari Ade Komarudin akan disingkirkan oleh Setya Novanto, mengingat kedua sosok itu merupakan rival terkuat yang tidak jarang perang syaraf dan opini.
Untuk mengantisipasi 'pembersihan' oleh pihak Setya Novanto, tim Ade Komarudin sudah mengajukan kepada Ketua Umum Partai Golkar untuk memasukan timnya dalam jajaran pengurus.
''Kita sudah kirim surat ke Novanto untuk mengakomdir tim-tim Akom, termasuk Akom sendiri. Itu hasil deal kemarin sebelum Akom menyatakan mundur dari pencalonan,'' kata timses Akom saat Munaslub, Firman Soebagyo, Selasa (24/5).
Sebab menurutnya, Munaslub merupakan ajang rekonsiliasi partai. Namun, ia yakin Setya Novanto akan mempertimbangkan surat permohonannya tersebut. Ia menilai Novanto merupakan sosok yang bijak, dan berharap tidak tekanan dari pihak lain untuk mengerecoki usaha Akom.
''Saya yakin Novanto mau dan mampu merangkul semua pihak," ujarnya.
Ada beberapa orang yang sudah diajukan oleh Akom, meski hal itu kembali lagi pada pembatasan personalia di struktur organisasi. Yang dimasukkan itu, kata dia, adalah ader terbaik menurut pandangan Novanto.
''Lebih dari 30 kurang dari 40 orang. Di lampiran surat. Teman-teman dari Soksi yang aktif, generasi muda aktif di Golkar,'' ujarnya.