REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas melalui unit industrinya PT Indah Kiat Pulp & Paper (Tangerang) bersama Sinarmas World Academy (SWA) membagikan 200 ribu buku tulis SIDU untuk disalurkan ke lebih dari 150 Sekolah Dasar (SD) Negeri di kota Tangsel.
Acara yang bersamaan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Kebangkitan Nasional kota Tangsel ini dihadiri Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany, serta unsur Muspida setempat di Lapangan Cilenggang, Tangerang Selatan, Banten.
"Kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) di tiap unit industri APP baik di pusat maupun daerah wajib bersinggungan dengan pendidikan, mulai dari pemberian beasiswa, pembangunan rumah pintar, bantuan renovasi dan fasilitas sekolah, pembagian buku tulis SIDU, sampai pengembangan kemampuan di luar akademis bagi pelajar dan pendidik," kata Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata kepada Republika.co.id Senin (23/5).
Suhendra juga menambahkan, bahwa berbagai kegiatan dan program pendidikan APP berfokus kepada pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu memastikan kualitas pendidikan yang inklusif dan adil serta mempromosikan kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
Program Bagi Buku Tulis SIDU yang dimulai sejak tahun 2011 secara berkelanjutan telah membagikan 1 juta buku tulis tiap tahunnya, yang disalurkan melalui unit-unit industri APP yang tersebar di Indonesia, internal grup Sinar Mas, dan juga mitra dari berbagai lapisan.
Selain itu, Indah Kiat Tangerang juga memberi paket bagi siswa berprestasi ke lebih dari 300 pelajar di kecamatan Serpong Utara yang mendapat rangking 1 – 3. Memberi training kreasi kertas Kokoru bagi guru – guru PAUD agar dapat diajarkan kepada anak - anak dalam hal merangsang motorik dan otak kanan agar kreativitas anak ikut terstimulus.
Bantuan pendidikan tidak hanya diberikan kepada para pelajar, Indah Kiat Tangerang sejak tahun lalu juga memberi pelatihan kepada para guru di lingkup Tangsel.
"Kegiatan CSR pendidikan kami tidak hanya berfokus kepada pelajarnya, tapi kami juga berupaya menyentuh para pendidiknya. Kami dapat berdiri seperti sekarang berkat sentuhan guru dalam mendidik, oleh karenanya program ini kami dedikasikan bagi para guru khususnya di wilayah Tangsel," tambah Suhartono.
Ikuti Whatsapp Channel Republika