Ahad 22 May 2016 15:25 WIB

Plt Gubernur Sumut Instruksikan Pengosongan Zona Merah Sinabung

Warga kaki Gunung Sinabung mengevakuasi diri dengan mengendarai sepeda motor di Desa Gamber, Karo, Sumatra Utara, Ahad (22/5).
Foto: Antara/Irsan Mulyadi
Warga kaki Gunung Sinabung mengevakuasi diri dengan mengendarai sepeda motor di Desa Gamber, Karo, Sumatra Utara, Ahad (22/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara, HT Erry Nuradi menginstruksikan Pemerintah Kabupaten Karo dan instansi terkait untuk memastikan pengosongan area yang berada dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung.

Erry Nuradi mengatakan seluruh instansi di Karo yang menangani kebencanaan harus memastikan pengosongan tersebut. Pengosongan area dalam radius lima kilometer dari Gunung Sinabung tersebut sangat dibutuhkan karena masuk zona merah yang sangat berbahaya.

"Kami imbau, jangan menempati lagi area radius lima km itu karena daerah berbahaya," katanya.

Pihaknya juga mengharapkan masyarakat Kabupaten Karo dapat mengindahkan imbauan pemerintah tersebut demi keselamatan jiwanya.

"Kalau tidak dilaksanakan, bisa saja terjadi lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Gunung Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu (21/5) sambil mengeluarkan awan panas. Awan panas tersebut membakar sembilan warga yang memasuki Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat yang menyebabkan tujuh orang tewas.

Tujuh warga yang tewas itu adalah Karman Meliala (60), Irwansyah Sembiring, Nanin beru Sitepu (50), Leo Perangin-angin (25),Mulia Ginting (45), Ersada Ginting (55), Ibrahim Sembiring (51) yang keseluruhannya warga Desa Gamber.

Sedangkan dua warga lagi dalam kondisi kritis yakni cahaya Sembiring (57) dan Cahaya beru Tarigan (45) yang kini dirawat di RS Efarina Etaham di Berastagi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement