Jumat 20 May 2016 13:24 WIB

Ahok akan Wajibkan Pemilik Gedung Bangun Trotoar

Red: Nur Aini
Pejalan kaki melintasi trotoar di Jakarta, ilustrasi.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Pejalan kaki melintasi trotoar di Jakarta, ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang akrab dipanggil Ahok berencana menerapkan pembangunan trotoar jalan dibangun oleh masing-masing pemilik gedung sekitarnya.

"Ini saya lagi mau ciptakan satu konsep bagian kewajiban baru lagi, contoh di Malaysia itu yang bangun trotoar adalah pemilik gedung," kata Ahok di Jakarta, Jumat (20/5).

Gubernur mengatakan untuk membereskan trotoar di Jakarta sepanjang 1.300 kilometer dan kanan kiri menjadi 2.600 kilometer butuh waktu 25 sampai 50 tahun baru selesai. "Kalau kita menganggarkan dana Rp 50 miliar atau Rp 100 miliar tiap tahun untuk bangun trotoar. Itu belum lagi yang 25 tahun trotoar yang rusak," kata Ahok.

Seharusnya, kata dia, pembangunan infrastruktur dibebankan kepada pengusaha. Ia menilai kewajiban tersebut juga menguntungkan pengusaha. "Sedangkan pemasukan untuk pajak diambil untuk pendidikan, kesehatan, tunjangan transportasi yang dikembalikan ke rakyat lagi," kata Ahok.

Kontribusi seperti ini, menurutnya, berbeda dengan Corporate Social Responsibility (CSR). Ia mengatakan CSR membagikan keuntungannya setelah dipotong pajak. "Dan undang-undangnya, setiap perusahaan wajib memberikan tiga persen dari keuntungan karena kerelaan," kata Ahok

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement