REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Perindro menargetkan setiap pengurus di tingkat kabupaten/kota bisa memiliki kantor sendiri. Saat ini, pengurus DPD di beberapa tempat masih menempati kantor secara sewa. Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) mengatakan, ke depan status kantor yang masih sewa akan dipermanenkan.
"Saya sudah rencanakan, di setiap DPD kita punya kantor sendiri. Coba cari (lokasinya)," ujar HT dihadapan puluhan kader DPW Jawa Barat (Jabar) di kantor DPP Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/5).
Menurut HT, pengurus DPD juga bisa aktif melaporkan ke DPP Perindo apabila menemukan lokasi yang tepat untuk dijadikan kantor. Nantinya, kata dia, akan ada tim yang melakukan survei dan observasi ke lapangan. "Kalau DPD ada, lapor, nanti kita akan komunikasi," lanjut HT.
HT menjelaskan tujuan dari begitu besarnya perhatian DPP kepada jajarannya di daerah adalah untuk mendukung dan mempermudah kerja kepartaian. Dia menyatakan, kantor adalah sarana yang wajib dimiliki dan disediakan. "Supaya kita bisa ciptakan kader-kader yang solid. Kalau organisasi sudah mengakar, kader kuat, itu namanya top BGT," kata pemilik MNC Group itu.
Ketua DPW Jabar Ade Wardhana mengatakan, di daerahnya ada 27 DPD. Dari jumlah itu, sambung dia, sebagian besar masih mendiami kantor secara sewa. Mendengar instruksi HT, Ade pun menyambut antusias. Terlebih DPP juga sudah menjanjikan akan merenovasi gedung DPW Perindo Jabar di Jalan Cipaganti Kota Bandung.
"Nanti kita akan kordinasi secara internal dengan DPD. Kalau untuk renovasi tentunya bagus untuk mendukung kerja di daerah," katanya.