Selasa 10 May 2016 23:33 WIB

Pastika Imbau Masyarakat Bali Kedepankan Toleransi

 I Made Mangku Pastika
Foto: Republika/Yogi Ardhi
I Made Mangku Pastika

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengimbau masyarakat untuk mengedepankan sikap toleransi dan menjaga kerukunan. Ini agar berbagai tantangan pembangunan yang semakin kompleks dapat dihadapi bersama-sama.

"Sebagai bagian dari sebuah bangsa yang besar, budaya Bali yang adiluhung serta turut dibangun oleh keberagaman umat beragama harus dilestarikan dengan melibatkan peran penting seluruh pemuka agama di dalamnya," kata Pastika pada Pembukaan Musyawarah Antar Umat Beragama Provinsi Bali Tahun 2016, di Denpasar, Selasa (10/5).

Menurut dia, musyawarah yang diselenggarakan oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Bali tersebut, memiliki makna strategis untuk menyikapi dinamika sosial keagamaan antar umat khususnya dan masyarakat Bali pada umumnya. Selain itu juga menjadi wahana memantapkan komitmen seluruh umat beragama berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah.

"Kami berharap dalam musyawarah dibahas dinamika dan isu-isu penting yang berpotensi mempengaruhi, mengganggu bahkan mengancam kerukunan masyarakat daerah Bali, sehingga menjadi pedoman bagi semua pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan dan mengambil langkah-langkah antisipatif," ucapnya.

Pastika menekankan kepada para pemangku kepentingan maupun masyarakat agar dalam menyelesaikan permasalahan, harus mengutamakan budaya dialog. Selain itu, masyarakat Bali yang mengenal istilah "menyama braya" atau persaudaraan juga harus dijadikan pedoman dan panduan dalam menyelesaikan permasalahan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement