REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Puluhan Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Al Muslim Sidoarjo merayakan kelulusan dengan kegiatan donor darah di kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu cara untuk mensyukuri kelulusan tersebut.
Humas Sekolah Al Muslim Sidoarjo, Azam Afian Dinata mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur atas kelulusan yang sudah mereka raih saat ini. "Kami berharap dengan adanya kegiatan ini bisa memberikan dampak positif dan juga membantu sesama terutama bagi mereka yang membutuhkan darah," katanya, Senin (9/5).
Ia mengatakan kelulusan memang identik dengan aksi corat-coret baju dan juga konvoi pelajar di sejumlah jalan protokol di Kabupaten Sidoarjo. "Kami tidak ingin para pelajar merayakan kelulusan dengan aksi yang kurang pas dan juga bisa merugikan warga masyarakat yang kebetulan sedang melintas," katanya.
Ia mengatakan aksi donor darah ini sebagai bentuk implementasi nilai-nilai leadership yang telah menjadi kurikulum sekolah yakni melatih rasa empati siswa-siswi. "Dalam kurikulum leadership, siswa-siswi dikenalkan dengan nilai-nilai empati baik terhadap sesama maupun terhadap lingkungan. Salah satunya aksi donor darah yang dilakukan di PMI Kabupaten Sidoarjo hari ini," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pembentukan karakter "leadership" terutama rasa empati tersebut harus tetap ditanamkan meskipun siswa-siswi telah dinyatakan lulus. "Aksi donor darah ini selain bentuk implementasi kurikulum sekolah juga sebagai peringatan hari palang merah sedunia yang jatuh pada tanggal 8 Mei 2016," katanya.