Ahad 08 May 2016 05:20 WIB

Siswa Lulus SMA Diminta Sumbangkan Seragam

Sejumlah pelajar mencorat-coret baju seragam sekolah mereka seusai mengikuti Ujian Nasional tingkat SMK di Depok, Jawa Barat, Kamis (7/4).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Sejumlah pelajar mencorat-coret baju seragam sekolah mereka seusai mengikuti Ujian Nasional tingkat SMK di Depok, Jawa Barat, Kamis (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengimbau peserta didik sekolah lanjutan tingkat atas sederajat yang dinyatakan lulus dapat menyumbangkan seraga yang dimiliki.

"Dari pada tidak dipakai lagi, lebih baik jika seragam itu disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Norma Hikmah saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Sabtu (7/5).

Dia juga meminta siswa yang dinyatakan lulus tidak merayakan kelulusan secara berlebihan apalagi sampai menggunakan cara-cara yang negatif seperti pesta minuman keras ataupun menggunakan narkoba. Disdik juga mengimbau sekolah agar merencanakan suatu kegiatan positif dan lebih bermanfaat bagi peserta didik dalam upaya aktualisasi pendidikan karakter seusai pengumuman kelulusan.

"Perayaan negatif jangan dilakukan karena pada akhirnya hanya merugikan diri sendiri. Jika bisa, dalam merayakan kelulusan siswa mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti berkunjung ke panti asuhan atau berbagai kegiatan positif lainnya," katanya.

Dia mengatakan, daftar siswa SMA sederajat peserta ujian tercatat 3.845 orang ditambah dua siswa sekolah menengah atas luar biasa (SMALB) yang terdaftar sebagai peserta ujian nasional. Jumlah siswa tersebut berasal dari dari 25 SMA, tujuh MA dan 16 SMK. 

Sementara itu berdasarkan pantauan, sejumlah siswa SMA sederajat di wilayah "Kota Cantik" Palangka Raya itu merayakan kelulusan dengan aksi mencorat-coret baju seragam sekolah. Namun demikian, sejumlah siswa di SMAN 2 Palangka Raya merayakan dengan cara yang berbeda yakni mengumpulkan tanda tangan teman pada satu buku khusus, sehingga selama di lingkungan sekolah seragam yang digunakan tetap bersih dan rapi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement