Ahad 08 May 2016 12:15 WIB

Liburan Panjang, Okupansi Hotel di Garut Meningkat 80 Persen

Rep: Fuji E Permana/ Red: M Akbar
Wisata Garut, Pesona Indonesia
Foto: Republika/ Winda Destiana
Wisata Garut, Pesona Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Selama musim libur panjang Kabupaten Garut diserbu ribuan wisatawan dari berbagai daerah. Sehingga tingkat hunian hotet di Garut meningkat di atas 80 persen sampai akhir pekan ini.

Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Garut, Janur M Bagus mengatakan, sejak dimulainya hari libur nasional pada Kamis (5/5) banyak wisatawan berdatangan ke Garut. Jumlah unit hotel yang sudah dibooking dan dihuni (okupansi) pun mencapai 100 persen.

"Rata-rata okupansi hotel-hotel meningkat di atas 80 persen selama long weekend," kata Janur kepada Republika.co.id, akhir pekan ini.

Ia mencontohkan, hotel besar seperti Kampung Sampireun okupansinya sudah 100 persen sejak Jumat (6/5). Dikatakan Janur, bahkan banyak hotel kelas melati yang okupansinya cukup tinggi. Hal tersebut karena hotel-hotel kelas melati kebanjiran wisatawan yang tidak kebagian penginapan di hotel favorit.

Selama musim libur, Janur mengatakan, sebagian besar hotel di Garut juga menaikan tarif setiap kali liburan panjang. Berdasarkan pemantauan yang dilakukan PHRI, kenaikan tarif hotel biasanya tidak melebihi 50 persen.

Menurutnya, hotel menaikan tarif saat musim libur panjang merupakan hal yang wajar. Tentu ada perbedaan tarif pada akhir pekan dan hari kerja biasa.

"Besarannya tidak sampai 50 persen, paling-paling sekitar 30 persen dan biasanya kenaikan tarif dibarengi pula oleh paket-paket tambahan yang ditawarkan setiap hotel," ujar Janur.

Namun, menurut Janur, kunjungan wisatawan dibeberapa objek wisata menurun jika dibandingkan musim libur tahun lalu. Berdasarkan laporan teman-teman pengelola objek wisata, kunjungan wisatawan ke kolam renang, taman air dan sebagainya menurun.

"Hal tersebut kemungkinan terjadi karena para wisatawan cenderung lebih memilih menghabiskan waktu liburan di hotel-hotel tempat mereka menginap," ujar Janur.

Janur menerangkan, saat ini sudah banyak hotel di Garut yang memiliki fasilitas lengkap untuk memanjakan para wisatawan. Misalnya ada hotel yang memiliki fasilitas outbond, danau, restoran, kolam renang dan lainnya. Sehingga wisatawan tidak perlu keluar dari hotel untuk mencari liburan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement