REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatatkan jumlah tiket kereta api yang terjual pada momen libur panjang Idul Adha 1445 Hijriyah/ 2024 Masehi mencapai hingga 940 ribuan. Data tersebut merupakan update per Senin (17/6/2024).
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus mengatakan, masa angkutan libur Idul Adha berlangsung selama lima hari yakni dari 14—18 Juni 2024. Hingga Senin (17/6/2024), tercatat tingkat okupansi penumpang kereta api mencapai lebih dari 100 persen.
Joni menyebut okupansi penumpang dihitung berdasarkan angka penumpang yang dinamis, misalnya penumpang menggunakan KA Argo Anggrek relasi Gambir-Surabaya naik dari Gambir dan turun di Semarang, lalu penumpang lain naik dari Semarang menuju Surabaya, sehingga satu tempat duduk terjual dua tiket.
“Penjualan tiket update 17 Juni 2024, total tempat duduk yang disediakan 923.192, tiket KA yang terjual 940.738, okupansi penumpang 101,90 persen,” kata Joni dalam keterangan tertulis, Senin (17/6/2024).
Joni menuturkan, pada periode libur panjang Idul Adha, KAI mengoperasikan sebanyak 1.849 perjalanan kereta api atau rata-rata 370 perjalanan KA per hari.
"Guna mengantisipasi lonjakan pelanggan pada libur Hari Raya Idul Adha tersebut, KAI mengoperasikan 30 KA tambahan ke berbagai relasi di Pulau Jawa," ujar dia.
Adapun relasi favorit para penumpang kereta api pada momen libur Iduladha tersebut adalah Jakarta-Surabaya PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Malang PP, Yogyakarta-Banyuwangi PP, dan Blitar-Bandung PP.
Daftar kereta tambahan...