Senin 02 May 2016 20:17 WIB

Hardiknas di Medan Dinodai Aksi Keji Mahasiswa Gorok Dosen

Rep: Issha Harruma/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Hari pendidikan nasional (Hardiknas) di kota Medan dinodai dengan aksi keji dari seorang mahasiswa yang tega menggorok dosennya sendiri. Kejadian ini terjadi di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Senin (2/5), sekitar pukul 16.45 WIB.

"Korban pembunuhan atas nama Dra Hj. Nurain Lubis, umur 63 tahun. Korban adalah Dosen FKIP UMSU Medan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Helfi Assegaf di Medan.

Pelaku diketahui berinisial RS, mahasiswa korban dari angkatan 2013. Helfi mengatakan, belum diketahui secara pasti motif dari pembunuhan tersebut. Namun, Helfi mengatakan, pelaku diketahui mengeksekusi korban dengan sadis di kamar mandi kampus tersebut.

"Untuk TKP di kamar mandi Gedung B UMSU Medan," ujarnya.

Saat ini, jasad korban masih diautopsi di RS Bhayangkara Medan. Dari informasi yang beredar, pelaku menghabisi nyawa dosennya menggunakan pisau. Dia tega menggorok leher korban dan menyayat urat nadinya hingga putus.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, di kampus UMSU yang terletak di Jl Mukhtar Basri Medan sempat diwarnai ketegangan. Pihak kepolisian dari Polresta Medan kewalahan untuk mengamankan tersangka. Pasalnya, pihak kepolisian dihalangi ratusan mahasiswa untuk masuk kedalam kampus.

Namun, saat ini, tersangka sudah dibawa ke Mapolresta Medan. Puluhan polisi dengan peralatan lengkap dan ratusan mahasiswa yang berkumpul dan sempat terlibat aksi saling lempar batu pun telah membubarkan diri.

Dalam kericuhan yang sempat terjadi di dalam kampus, polisi yang mendapat perlawanan dari mahasiswa sempat menembakkan gas air mata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement