Sabtu 03 May 2025 12:12 WIB

Anggota DPR: Hardiknas Momen Refleksi Pendidikan Layak yang Merata

Pemerintah harus pastikan pendidikan layak yang merata.

Sejumlah siswa berlatih mengendarai sepeda roda satu (unicycle) di SD Ngadirgo 1 Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).
Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Sejumlah siswa berlatih mengendarai sepeda roda satu (unicycle) di SD Ngadirgo 1 Mijen, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (25/2/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI Rahmat Saleh memandang bahwa peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) sepatutnya menjadi momen refleksi bagi beragam pihak mengenai pentingnya akses pendidikan layak yang merata bagi seluruh warga negara Indonesia.

“Bayangkan, di era digital ini, masih banyak siswa di daerah yang belum mendapatkan jaringan internet yang stabil, belum lagi fasilitas perpustakaan, laboratorium, hingga tenaga pendidik yang minim. Ini adalah pekerjaan rumah besar kita bersama,” ujar dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Ia mencontohkan kondisi pendidikan di Sumatera Barat yang masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti adanya kesenjangan antara wilayah perkotaan dan perdesaan dalam hal akses pendidikan.

Banyak anak muda di daerah terluar, ujar dia, masih kesulitan mengakses pendidikan yang layak akibat keterbatasan infrastruktur serta minimnya fasilitas penunjang. Menurut Rahmat, hal tersebut perlu segera diatasi karena generasi muda Sumatera Barat harus menjadi pusat perhatian dalam pembangunan daerah. Ia meyakini pendidikan berkualitas menjadi kunci agar anak muda Sumatera Barat bisa bersaing, baik di tingkat nasional maupun internasional.

“Sumatera Barat punya modal sosial dan kultural yang luar biasa. Anak-anak mudanya kritis, berbudaya, dan cepat belajar. Yang dibutuhkan hanya satu, akses yang merata dan pembinaan yang berkelanjutan,” kata legislator dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat I itu.

Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan terus memperjuangkan alokasi anggaran pendidikan di DPR RI serta mendorong keberpihakan pada daerah tertinggal. Rahmat menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong peningkatan pendidikan melalui program SumbarCerdas, sebuah inisiatif yang telah ia mulai sejak masih menjabat di DPRD Sumatera Barat.

Berikutnya, Rahmat mengimbau para kepala daerah di Sumatera Barat agar menjadikan pendidikan sebagai prioritas pembangunan. Ia menilai banyak program pendidikan yang bagus, tetapi implementasinya tidak maksimal karena kurangnya komitmen dari eksekutif daerah. “Investasi pendidikan adalah investasi jangka panjang, tapi hasilnya akan menentukan wajah Sumatera Barat 20 sampai 30 tahun ke depan,” ucapnya.

Dalam rangka memperingati Hardiknas tahun ini, Rahmat berharap semangat perubahan dapat tumbuh untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih adil dan relevan terhadap zaman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement