REPUBLIKA.CO.ID, KUALA PEMBUANG -- Warga Desa Persil Raya, Kecamatan Seruyan Hilir, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah menangkap buaya yang memiliki panjang dua meter di Sungai Persil.
"Buaya itu sengaja kami tangkap karena dalam satu bulan terakhir sering muncul sehingga warga menjadi resah dan tidak berani melakukan aktivitas di sungai," kata warga Desa Persil Raya, Sahnilam (80) di Kuala Pembuang, Senin (2/5).
Kakek yang sehari-harinya sering mencari ikan di sungai menceritakan, jenis buaya muara itu ditangkap menggunakan pancing ikan yang dipasangi umpan berupa perut ayam.
"Buaya itu kami tangkap Minggu (1/5) sekitar pukul 23.00 WIB dengan kail berukuran besar diikat kawat lalu dipasang umpan perut ayam," katanya.
Meski belum sampai mencelakai warga, namun buaya muara yang kerap muncul pada sore hari itu tetap membuat warga takut turun ke sungai, bahkan tidak jarang buaya itu berjemur di lanting (susunan kayu terapung) tempat warga beraktivitas di sungai.
"Kita takut kalau tidak ditangkap bisa menyerang manusia, apalagi anak-anak juga sering bermain di sungai," katanya.
Sementara, buaya berjenis kelamin betina yang berhasil ditangkap masih berada di kediaman Sahnilam dengan kondisi mulut dan kaki terikat serta menjadi tontonan warga di Desa Persil Raya.
Kemudian banyak warga yang datang melihat buaya menyebutkan, buaya muara yang ada di Sungai Persil dekat pemukiman penduduk jumlahnya lebih dari satu, dan yang belum tertangkap itu justru ukurannya jauh lebih besar.
Oleh karena itu, warga berharap ada pihak yang bisa membantu untuk mengatasi hal tersebut agar masyarakat yang berada di daerah itu bisa merasa aman.