Sabtu 30 Apr 2016 20:25 WIB

Minahasa Tenggara Siaga Banjir dan Longsor

Longsor. Ilustrasi
Foto: Antara
Longsor. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MINAHASA TENGGARA -- Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menetapkan status siaga terkait ancaman banjir dan longsor di daerah tersebut.

"Intensitas curah hujan saat ini cukup tinggi maka kami menetapkan sekarang dalam status siaga banjir dan tanah longsor," kata Kepala BPBD Minahasa Tenggara Joppie Mokodaser di Ratahan, Sabtu (30/4).

Terkait hal tersebut menurut Joppie pihaknya telah menyiagakan tim khusus yang akan bertugas jika terjadi bencana baik banjir maupun tanah longsor.

"Sekarang sudah ada tim yang bersiaga. Jadi kapan saja terjadi bencana mereka akan langsung diturunkan untuk melakukan penanganan,"ujarnya.

Selain itu ditambahkan Joppie pihaknya juga bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan penanganan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Untuk instansi teknis terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum kita sudah mintakan mereka juga untuk bersiaga mengantisipasi terjadinya bencana. Selain itu juga kita berkoordinasi dengan TNI serta Polri, jelas Joppie.

Sementara itu diungkapkan Joppie beberapa wilayah yang masuk dalam rawan bencana banjir seperti Kecamatan Ratatotok, Posumaen, Belang, dan Tombatu.

Sedangkan untuk daerah rawan longsor di Minahasa Tenggara berada di Kecamatan Ratahan, Ratahan Timur, dan Touluaan Selatan.

"Makanya selain itu juga kami mintakan agar masyarakat dapat mewaspadai kondisi cuaca saat ini, karena kapan saja bencana seperti banjir dan longsor dapat terjadi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement