Selasa 26 Apr 2016 13:18 WIB
Kontroversi Ahok

Rustam Effendi Akui Belum Tuntaskan Banjir di Jakarta Utara

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Angga Indrawan
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memberikan keterangan pada wartawan terkait dengan pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Jakarta Utara, di Jakarta, Selasa (26/4).
Foto: Republika / Darmawan
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi memberikan keterangan pada wartawan terkait dengan pengunduran dirinya sebagai Wali Kota Jakarta Utara, di Jakarta, Selasa (26/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mundurnya Rustam Effendi sebagai wali Kota Jakarta Utara (Jakut) masih menyisakan pekerjaan rumah bagi pemerintah kota (pemkot) setempat. Sisa pekerjaan rumah tersebut agaknya bakal dilanjutkan oleh penggantinya nanti.

"Banyak program yang masih belum selesai misalnya mengatasi permasalahan banjir," kata Rustam Effendi di Jakarta, Selasa (26/4).

Rustam Effendi mengaku pengunduran dirinya itu sudah mendapat restu dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Meski sudah mengundurkan diri sebagai Wali Kota, Rustam mengatakan masih berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) DKI.

"soal itu nanti biar BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang atur," katanya.

Sebelum mengundurkan diri, Rustam sempat dimarahi Ahok lantaran dianggap tak bisa mengatasi banjir di Jakarta Utara beberapa waktu lalu. Ahok juga sempat menyindir dan mengatakan bahwa Rustam memiliki kedekatan dengan salah satu bakal calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra.

"Sudah berkali-kali saya sampaikan, bahwa tidak ada kaitannya dengan politik, saya paham betul saya PNS, kita dilarang berpolitik, jadi yang dimaksud berpolitik itu seperti apa. Saya juga tidak berkomunikasi dengan pak yusril," katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement