Kamis 21 Apr 2016 15:45 WIB

Punya Situs Market Place Banyuwangi-mall.com, Apa Saja Jualannya?

Peluncuran situs market place Banyuwangi-mall.com.
Foto: Pemkab Banyuwangi
Peluncuran situs market place Banyuwangi-mall.com.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Tak mau kalah dengan situs-situs market place milik perusahaan, kini pemkab Banyuwangi juga telah memiliki market place sendiri yakni  banyuwangi-mall.com. Situs ini menjual produk-produk UMKM Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan pemasaran berbasis online kini menjadi kebutuhan wajib untuk mendongkrak daya saing UMKM. Saat ini jumlah pengguna internet (netizen) terus meningkat dan mencapai lebih dari 85 juta.

Berdasarkan riset Brand & Marketing Research (BMI), diperkirakan 24 persen pengguna internet di Indonesia adalah penyuka belanja online. Tahun 2014 nilai transaksi belanja online di Indonesia Rp 21 triliun, dan tahun 2015 lalu diprediksi naik dua kali lipat hingga hampir Rp50 triliun.

Wow, Banyuwangi Kini Punya Digital Market Place Banyuwangi-Mall.com

Produk yang ditawarkan lewat marketplace ini antara lain sektor pariwisata yang menawarkan paket perjalanan ke sejumlah destinasi wisata Banyuwangi, produk perikanan yang menjual berbagai olahan ikan seperti sarden dan ikan asin. Selain itu, ada produk pertanian dan olahannya, serta beragam kerajinan khas Banyuwangi.

”Tak lupa, beragam batik khas Banyuwangi juga dipasarkan,” kata dia.

Pemkab Banyuwangi sendiri telah melatih 5.000 pelaku UMKM untuk ditingkatkan kualitas produknya. Secara bergiliran, UMKM-UMKM itu dilatih khusus untuk masuk ke market place. Pemkab Banyuwangi memfasilitasi pembentukan 'Rumah Kreatif' sebagai pusat operasional Banyuwangi Mall. Di gedung ini, aktivitas mulai dari administrasi, penanganan order, pengiriman barang, hingga kegiatan kreatif seperti pemotretan produk dan desain grafis UMKM dilakukan.

UMKM yang akan masuk ke digital market place ini digodok di Rumah Kreatif tersebut. Lantas, UMKM ini Akan diperiksa mutu dan kemasan produknya. Yang belum memenuhi syarat, misalnya perlu uji laboratorium keamanan pangan, diarahkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan untuk mendapatkan fasilitasi uji laboratorium gratis.

BNI digandeng dalam peluncuran market place ini. Mengapa harus menggandeng bank? Menurut dia, sangat mahal jika pemkab harus promosi sendiri. Dengan BNI, situs belanja ini bakal terpromosikan secara otomatis ke puluhan juta nasabah BNI tanpa pemkab Banyuwangi harus susah payah promosi sendiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement