REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi memberikan hadiah spesial kepada Daffa, bocah yang ramai diperbincangkan "netizen" karena keberaniannya menghalau pengemudi sepeda motor yang naik ke trotoar. Hendrar memberikan hadiah sepeda kepada bocah sembilan tahun itu.
Hadiah itu diberikan langsung oleh Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi yang sengaja datang ke SD Negeri Kalibanteng Kidul 01 Semarang, Jawa Tengah, Rabu, tempat pemilik nama lengkap Daffa Farros Oktoviarto itu bersekolah.
Saat Hendi memasuki ruang kelas, Daffa sempat bersembunyi di balik kolong meja sehingga mengundang gelak tawa seisi ruangan, dan kemudian Hendi mengajak ngobrol seputar keberanian Daffa sembari memangkunya.
Ia memberikan nasihat kepada para siswa lainnya untuk meniru keberanian Daffa, tetapi bukan keberanian mencegat sepeda motor di trotoar, melainkan keberanian untuk mematuhi tata tertib atau aturan yang berlaku.
"Berani itu, ya, bisa mendapatkan nilai bagus, juara lomba, olah raga bagus (berprestasi, red.). 'Ndak' usah beramai-ramai mencegat motor. Harus berani dan punya prestasi," katanya, diikuti seluruh siswa.
Hendi mengatakan hadiah sepeda yang diberikan kepada Daffa karena terinspirasi aksi yang dilakukan bocah itu, namun bukan berarti dirinya mendukung Daffa dan anak-anak lain melakukan aksi berbahaya itu.
Yang lebih ditekankan kepada anak-anak, kata dia, kedisiplinan serta ketaatan pada aturan dan tata tertib yang semestinya dicontohkan orang-orang dewasa untuk menaati aturan, bukan malah melanggar.
"Saya sangat mengapresiasi atas apa yang dilakukan Daffa. Dia sangat berani. Kalau anak kecil saja patuh aturan, bagaimana kita yang lebih dewasa? Kesadaran pengguna jalan sangat penting," kata Hendi.
Beberapa waktu lalu, secara kebetulan aksi Daffa terekam "netizen" dan menggungahnya dalam "facebook" sehingga membuat bocah kecil itu populer, apalagi setelah Hendi ikut mengunggah di jejaring sosialnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
