REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumors yang menyebutkan Pimpinan Pondok Pesantren Ngruki, Solo, Abu Bakar Baasyir meninggal dibantah Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Pasir Putih, Nusakambangan, Hendra Eka Putra. Sebelumnya, sempat beredar foto dan tulisan yang mengabarkan wafatnya Abu Bakar Baasyir.
Hendra mengatakan Abu Bakar Baasyir dalam kondisi sehat dan masih beraktivitas seperti biasa. Saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (14/4) Hendra mengaku baru saja beberapa menit lalu menghampiri Abu Bakar untuk berbincang bincang. "Sehat kok, alhamdulilah. Itu isu saja. Ini barusan saja saya habis dari blok beliau. Ngobrol-ngobrol," ujar Hendra.
Hendra mengatakan saat ini terpantau dari CCTV Abu Bakar Baasyir sedang menunaikan Shalat Ashar. Sebelumnya, Abu Bakar tampak asik membaca dan berolahraga kecil-kecilan di dalam biliknya.
Hendra mengatakan tak jarang isu dan kabar mengenai meninggalnya Abu Bakar Baasyir menghampiri dirinya. Namun ia bisa memastikan Abu Bakar masih dalam kondisi sehat.
"Sehat kok. Kita juga selalu rutin memberi makan dua kali sehari. Ya kadang memang pada hari tertentu makanan tersebut tidak dimakan. Ia mengaku sedang puasa," ujar Hendra.
Abu Bakar Baasyir sendiri saat ini berada di salah satu blok khusus di Lapas Pasir Putih, Nusakambangan. Ia berada di sel 3x4 meter. Ia berada di blok khusus bersama Rozi, Aman Abdurahmman dan Iwan.
Meski dalam satu blok ketiganya memang tidak diperbolehkan berbincang dan bertemu. Ketiganya dikurung dalam lapas dengan penjagaan dobel pintu dan satu orang sipir serta brimob.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
