Sabtu 09 Apr 2016 23:06 WIB

Rizal Ramli Bagikan Kartu Asuransi kepada Nelayan Banyuwangi

Menko Bidang Kemaritiman  Rizal Ramli
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Menko Bidang Kemaritiman Rizal Ramli

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli membagikan kartu asuransi kepada nelayan Banyuwangi di Pelabuhan Muncar, Sabtu (9/4). Kartu asuransi ini diharapkan mampu membantu nelayan saat mengalami permasalahan, seperti kecelakaan kerja di laut.

Rizal mengatakan di Indonesia jumlah nelayan beserta keluarganya mencapai 16 juta jiwa. Sebagian di antara mereka merupakan kelompok masyarakat miskin.

Karena itu, kata Rizal, pemberian kartu asuransi bagi nelayan ini merupakan langkah penting yang dilakukan pemerintah bagi nelayan. Sebab selama ini perlindungan atas risiko yang dihadapi para nelayan selama bekerja belum tersentuh.

"Ini adalah bentuk kehadiran pemerintah untuk rakyatnya. Profesi nelayan memiliki risiko kerja yang sangat tinggi. Oleh karena itu, perlindungan kerja ini akan sangat bermanfaat bagi mereka," kata Menko.

Asuransi untuk nelayan ini ditangani oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Perlindungan yang diberikan kepada para nelayan mencakup dua program BPJS Ketenagakerjaan, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKm).

JKK memberi jaminan biaya pengobatan apabila nelayan mengalami musibah kecelakaan kerja sampai sembuh tanpa ada limit biaya. Sedangkan JKm berupa santunan kematian sebesar Rp 36 juta bagi keluarga, apabila nelayan mengalami kecelakaan kerja sampai meninggal dunia plus beasiswa bagi anak nelayan yang masih berumur di bawah 24 tahun.

Sementara itu, nelayan Banyuwangi yang mendapatkan asuransi ini sebanyak 1.000 orang. Selama enam bulan di awal preminya dibayarkan BPJS, selanjutnya nelayan diharapkan bisa melanjutkan pembayaran premi secara mandiri sebesar Rp 16.800 setiap bulannya.

"Biayanya cukup ringan, namun manfaatnya sangat besar," ujar Rizal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement