REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nelayan di Sumatera Selatan (Sulsel) mengaku ingin merasakan program Ganjar Pranowo di Jawa Tengah (Jateng), yakni asuransi nelayan (Asnel) guna memberikan rasa aman bagi para nelayan. Mereka berharap program tersebut bisa dirasakan saat Ganjar mnejadi presiden di 2024 nanti.
Koordinator Wilayah Komunitas Nelayan Sulawesi Selatan Daerah Maros, Angga, mengungkapkan, sejak pengguliran program Asnel Jateng dan Bantuan Premi Asuransi Nelayan (BPAN) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2016-2022, ada 151.457 orang nelayan kecil terlindungi asuransi.
"Hal tersebut merupakan terobosan baru dalam membantu nelayan kecil. Program tersebut belum ada di provinsi lain. Ini merupakan terobosan dan inovasi perlindungan bagi nelayan," kata Angga dalam keterangan pers, Kamis (20/10/2022).
Angga berharap, program tersebut dapat diperluas hingga ke Sulsel. Menurut dia, tidak sedikit nelayan yang perlu dibantu agar bisa lebih terampil dan sejahtera. Dia berpendapat, hal tersebut bisa terealisasi jika Ganjar Pranowo menjadi presiden Indonesia.
Dia menilai, Ganjar merupakan sosok yang tepat menjadi presiden Indonesia. Politikus PDIP itu dianggap sebagai pemimpin yang mewakili publik dengan sikapnya yang merakyat dan seringkali mendengarkan aspirasi masyarakat lapisan bawah.
Disaat yang bersamaan, relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Pesisir Nelayan Sulawesi Selatan menggelar "Pelatihan Pengolahan dan Pengepakan Hasil Tangkap" bagi sekitar 100 warga di Kepulauan Saugi, Kabupaten Pangkep. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberdayakan nelayan daerah sekitar.
Angga mengatakan, hampir 90 persen warga Pulau Saugi berprofesi sebagai nelayan. Dia melanjutkan, pelatihan ini bertujuan supaya masyarakat bisa mengoptimalkan kembali hasil tangkapannya sehingga bisa memberikan nilai ekonomis yang lebih.
"Melalui kegiatan ini, saya harap dukungan Pak Ganjar semakin kuat dalam memantapkan kemenangan Pak Ganjar dalam Pilpres 2024," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
