Jumat 08 Apr 2016 18:58 WIB

Kurangi Angkot Ngetem, DLLAJ Pasang Separator

Rep: C32/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah angkot beroperasi di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (7/1).
Foto: Antara
Sejumlah angkot beroperasi di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor, Rabu (7/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemkot Bogor terus melakukan eveluasi dan perubahan seiring diterapkan uji coba sistem satu arah (SSA). Salah satunya pemasangan pemisah jalan (separator) di sekitar Taman Topi, Bogor, yang selama ini selalu menjadi tempat ngetem angkot.

Demi keselamatan berkendara, Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor membongkar pemisah jalan di Jalan Pajajaran. Selanjutnya, pemisah tersebut dipindahkan dan dipasang di sekitar Taman Topi.

"Selain demi keselamatan, separator di Jalan Pajajaran untuk memperlancar arus kendaraan dalam uji coba SSA di seputar Kebun Raya Bogor (KRB)," kata Sekretaris DLLAJ Endang Suherman, Jumat (8/4).

Pemasangan pemisah yang diambil dari Jalan Pajajaran memang karena alasan efisiensi juga. Selain itu, Endang mengungkapkan, pemasangan pemisah di Taman Topi untuk menghindari terjadinya penumpukan angkot yang kerap menunggu penumpang di kawasan ini.

“Dengan begitu, penumpang yang baru saja turun dari kereta juga menjadi lebih teratur karena keluarnya di depan Jalan Dewi Sartika," tutur Endang.

 

Tak hanya itu, angkot juga otomatis tidak akan ngetem di depan Taman Topi yang membuat arus kendaraan dari arah Jembatan Merah terhambat. Namun, Endang menuturkan, pemasangan pemisah belum seluruhnya dilakukan karena proses pembongkaran pemisah di ruas Jalan Pajajaran masih berlangsung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement