REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA BARAT -- Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan Pelabuhan Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat pada Selasa (5/4). Pelabuhan yang masuk dalam kategori pelabuhan pengumpul ini telah selesai dibangun Kementerian Perhubungan pada tahun 2015 dengan dana APBN sebesar Rp 79 miliar.
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya menegaskan pembangunan pelabuhan dan bandara bertujuan untuk terpenuhinya konektivitas. "Kalau konektivitas terbangun dengan baik, arus barang dan manusia dapat terlaksana dengan baik, dan akan mendorong pertumbuhan ekonomi," tegas Jokowi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/4) malam.
Jokowi juga menyinggung program Tol Laut yang merupakan langkah pemerintah untuk menegaskan Indonesia merupakan bangsa maritim.
Dengan Tol Laut sistem logistik antarpulau dan di dalam kepulauan akan terhubungkan. "Tol Laut itu menghubungkan pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia, distribusi barang akan semakin lancar sampai ke pelosok-pelosok," lanjutnya.
Saat ini kata Jokowi baru ada tiga jalur tol laut, tahun ini juga akan dibangun lagi enam jalur tol laut lagi. Sementara itu terkait dengan pemindahan bandara Wasior seperti yang diminta Menhub Ignasius Jonan, Jokowi meminta Kemenhub untuk segera membangunnya tahun ini juga dan pemerintah daerah diminta untuk segera menyiapkan lahannya.
Selain Menhub, hadir pula dalam acara peresmian ini Menteri PU PERA, Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama.
Pembangunan Pelabuhan Wasior merupakan wujud penerjemahan pembangunan Indonesia Sentris di sektor transportasi sebagaimana tertuang dalam Nawa Cita Presiden RI yaitu membangun Indonesia dari pinggiran. Hal ini juga sejalan dengan fokus kerja Menteri Perhubungan Ignasius Jonan untuk terus meningkatkan kapasitas sarana prasarana transportasi dan kualitas layanan transportasi khususnya di wilayah timur Indonesia.