Selasa 05 Apr 2016 22:50 WIB

Jonan: Pelabuhan Wasior Permudah Konektivitas di Papua Barat

Rep: Muhammad Nursyamsyi / Red: Angga Indrawan
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, PAPUA BARAT -- Pembangunan Pelabuhan Wasior di Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat telah diresmikan pada Selasa (5/4). Pelabuhan yang masuk dalam kategori pelabuhan pengumpul ini telah selesai dibangun Kementerian Perhubungan pada tahun 2015 dengan dana APBN sebesar Rp 79 miliar.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dalam laporannya menyampaikan pelabuhan Wasior dibangun setelah bencana banjir bandang yang menghantam Wasior pada 2010. Pembangunan fasilitas pelabuhan ini, kata Jonan, meliputi dermaga seluas  174 x 10 m2. Trestle I seluas 48x8m2 , trestle II seluas 47x8m2 , causeway I seluas 160x6 m2 dan causeway II seluas 127x8m2 serta reklamasi 12.500m2.

"Pelabuhan ini dapat menampung kapal berukuran 3.500 DWT, dengan faceline dermaga -10mLWS," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (5/4).

Jonan menambahkan, pelabuhan Wasior merupakan salah satu pelabuhan yang dilalui oleh jalur tol laut. "Dengan pelabuhan Wasior ini konektivitas barang dan orang di Papua Barat akan lebih mudah," kata Jonan.

Dalam kesempatan ini, Jonan juga meminta izin kepada Presiden untuk memindahkan Bandara Wasior yang terletak dekat pelabuhan ke lahan yang lebih luas. "Lahannya akan disediakan Pemda," tutup Jonan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement