REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden PKS, Mohamad Sohibul Iman mengaku tidak tahu keaslian potongan surat yang diklaim sebagai pemecatan Fahri Hamzah.

"Saya tidak tahu keaslian surat yang beredar tersebut. Jadi saya tidak bisa mengomentari surat tersebut," kata Sohibul Iman di keterangan tertulisnya, Ahad (3/4) siang.

Sohibul Iman yang sedang sedang menjalankan tugas reses di daerah pemilihannya di wilayah Garut, Jawa Barat itu melanjutkan, "Bahwa ada keputusan Mahkamah Partai (di PKS disebut Majelis Tahkim atau MT) terkait saudara Fahri Hamzah (FH) itu betul, tapi kami belum mempublikasi keputusan tersebut. Kami berpegang pada taat asas, sebelum dipublikasi keluar kami harus menyampaikan dulu keputusan tersebut kepada yang bersangkutan."

Selaku Presiden PKS, ia adalah pihak yang berwenang menyampaikan keputusan MT tersebut kepada FH dalam bentuk SK DPP PKS. "Saya sudah menandatangani SK DPP tersebut bertanggal 1 April 2016 dan tadi malam saya sudah meminta pihak sekretariat untuk segera mengirimkannya," ucap dia.

"Saya akan cek apakah surat tersebut sudah sampai kepada yang bersangkutan atau belum. Karena itu saya belum bisa memberitahu isi SK DPP dan Keputusan MT sebelum jelas surat itu sampai kepada yang bersangkutan."

Ikuti Whatsapp Channel Republika