Ahad 03 Apr 2016 12:25 WIB

Penerima KJP di Jakarta Menurun

Para pemegang KJP antre membeli seragam sekolah di stan  Mampank di Jakbook Ikapi DKI 2015.
Foto: Irwan Kelana/Republika
Para pemegang KJP antre membeli seragam sekolah di stan Mampank di Jakbook Ikapi DKI 2015.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyatakan jumlah siswa penerima fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP) pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Setelah kami lakukan pengecekan selama beberapa kali, tidak ada lagi data ganda atau data fiktif siswa penerima KJP, sehingga jumlahnya menurun," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Sopan Adrianto, di Jakarta, Ahad (3/4).

Menurut dia, selama dua tahun terakhir pihaknya terus melakukan pengecekan terhadap data siswa penerima KJP. Seluruh data siswa yang diterima telah diperiksa dan diteliti kembali, sehingga tidak ada data ganda maupun data palsu. "Selain itu, penurunan juga terjadi karena jumlah siswa yang benar-benar layak mendapatkan dana KJP sudah stabil.

Artinya, tidak ada lagi oknum yang melakukan pemalsuan data atau penggelembungan data penerima KJP. Dia menuturkan jumlah siswa penerima KJP pada 2014 mulai dari tingkat SD hingga SMA mencapai 573.089 siswa, yakni 422.548 atau 73,7 persen siswa sekolah negeri, dan 150.541 atau 26,3 persen siswa sekolah swasta.

Selanjutnya, jumlah penerima KJP pada 2015 mengalami penurunan menjadi 561.408 siswa yang terdiri dari 328.183 atau 58,3 persen siswa sekolah negeri, dan 233.225 atau 41,7 persen siswa sekolah swasta.

Kemudian, jumlah penerima KJP tahap pertama tahun 2016 mencapai 531.007 siswa, dengan rincian sebanyak 310.118 atau 58,3 persen siswa sekolah negeri serta 220.889 atau 41,7 persen siswa sekolah swasta.

"Bila dibandingkan dengan 2014 dan 2015, data jumlah siswa penerima KJP tahun 2016 sudah mulai stabil. Berarti, tidak ada lagi pemalsuan maupun penggelembungan data. Dengan kata lain, data sudah akurat," ujar Sopan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement