REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mewajibkan para pelajar membawa alat kebersihan ke sekolah. Ini dilakukan agar pelajar terlibat langsung menjaga kebersihan dan keindahan sekolah.
"Kebijakan ini berkaitan dengan sistem pendidikan berkarakter yang sudah lama diterapkan di Purwakarta," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Rasmita, di sela Kegiatan Arisan Gotong Royong di Purwakarta, Selasa (29/3).
Ia mengatakan, program melibatkan pelajar menjaga kebersihan dan keindahan sekolah tidak lepas dari upaya Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang berusaha mengintegrasikan nilai karakter kepada seluruh pelajar di Purwakarta.
"Ini instruksi dari bupati, kami segera tindak lanjuti dengan menyebarkan surat edaran ke seluruh sekolah, agar bisa segera dilaksanakan," kata dia.
Menurut Rasmita, pengelolaan kebersihan lingkungan sekolah tidak boleh hanya mengandalkan petugas, seluruh warga belajar juga harus ikut bertanggung jawab. "Jadi nanti sebelum masuk sekolah, anak-anak (pelajar) membersihkan lingkungannya terlebih dahulu. Ini cermin pengamalan ilmu," kata Rasmita.
Dalam mengembangkan sistem pendidikan berkarakter di Purwakarta, ia juga menyatakan ke depan pihaknya akan mendorong pelajar untuk melakukan pengembangan pupuk kompos. "Pengembangan pembuatan pupuk kompos di sekolah itu perlu, agar pelajar Purwakarta menjadi pelajar yang produktif," kata dia.