REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul menyatakan belum mendapatkan kendaraan politik atau partai untuk maju pada Pemilihan Gubernur 2017. Pun menurutnya, Pilgub masih jauh.
"Saya sendiri bingung karena yang disebut-sebut akan mencalonkan pada Pemilihan Gubernur tahun depan, sampai sekarang saya sendiri belum dapat partai pengusung," katanya seusai acara seminar nasional dengan tema "Sinergitas Peran Pemerintah dan Ulama terhadap Pembangunan SDM di Era MEA" di Kabupaten Bondowoso, Selasa (29/3).
Ia mengaku sampai saat ini masih sekadar menjalin komunikasi dan melakukan pendekatan kepada sejumlah partai dan hasilnya juga belum ada kesepakatan. Meski saat ini belum ada partai yang meminangnya untuk maju dalam Pilgub yang akan datang, Gus Ipul masih belum menentukan sikap apakah nantinya akan maju melalui jalur independen atau perseorangan.
Sementara Partai Kebangkitan Bangsa yang pada Pilgub Jatim 2013 mendukung pasangan Soekarwo dengan Saifullah Yusuf, saat ini tampaknya akan mengusung Abdul Halim Iskandar yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur dan Ketua DPRD Jatim. Saat berlangsungnya acara seminar yang digelar di Pendopo Pemerintah Kabupaten Bondowoso itu, Gus Ipul membagikan kopi kemasan yang terdapat gambar dirinya kepada peserta secara gatis.
Gus Ipul saat memberi sambutan menyampaikan bahwa pembagian kopi kemasan secara cuma-cuma itu tidak lain untuk mengampanyekan minum kopi Indonesia. "Pembagian kopi gratis ini hanyalah bertujuan untuk mengampanyekan minum kopi Indonesia, karena di sini salah satu basis penghasil kopi yang bagus," katanya.
Selain Gus Ipul, seminar yang diadakan oleh alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember ini juga dihadiri oleh sejumlah ulama, Ketua DPRD Bondowoso Ahmad Dhofir, Bupati Bondowoso Amin Said Husni, Rektor IAIN Jember Prof Dr Babun Suharto, mahasiswa serta tokoh masyarakat.