Selasa 29 Mar 2016 12:06 WIB

Ahok Pastikan Gusur Permukiman di Sekitar Luar Batang

Rep: c18/ Red: Angga Indrawan
Suasana salah satu sudut kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3).   (Antara/Hafidz Mubarak A)
Suasana salah satu sudut kawasan Luar Batang, Jakarta, Senin (28/3). (Antara/Hafidz Mubarak A)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pasti menggusur permukiman di sekitaran kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara. Bukan hanya masuk dalam kawasan ruang terbuka hijau, penggusuran itu dilakukan untuk memperbaiki sheet pile sungai.

"Oh pasti dong, kalo rumah warga yang dibangun di atas sungai laut, pasti kami gusur," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Jakarta, Selasa (29/3).

Seperti diberitakan sebelumnya, Pemprov DKI berniat merevitalisasi Museum Bahari. Revitalisasi itu dilakukan untuk membuat kawasan Museum Bahari menjadi destinasi wisata internasional.

Revitalisasi tersebut bakal menggusur ratusan tempat tinggal warga di sepanjang sungai dekat museum tersebut. Sebab, Ahok mengatakan, pemukiman di atas air tidak diperbolehkan.

"Karena dari zaman dulu gak ada orang bangun di atas laut," katanya.

Namun Ahok membantah bakal menggusur kawasan kampung luar batang. Sebab, katanya, warga yang tingga dikawasan tersebut sudah memiiki sertifikat. Pemprov, Ahok menjelaskan, hanya akan membenahi permukiman yang menghadap ke laut untuk pembanguman sheet pile.

"Justru nanti Masjid Luar Batang akan jadi keren. Jadi Masjid Luar Batang kamu masuk dari Sunda Kelapa langsung liatnya plasa, taman," kata Ahok.

Ahok mengatakan kabar yang menyebut dirinya akan menggusur Masjid Luar Batang adalah fitnah. Ahok mengklaim justru dirinya lah yang sudah mempercantik Masjid tersebut.

(Baca: Ini Surat Penertiban Kampung Luar Batang)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement