REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepadatan volume kendaraan yang menuju ke arah Jakarta di Tol Jakarta Cikampek telah menunjukkan peningkatan. Petugas gabungan Tol Jakarta Cikampek tengah menyiapkan rencana pemberlakuan contra flow di KM 53+200 sampai dengan KM 41+200.
Sejumlah gerbang tol dan titik peristirahatan terpantau padat sejak pagi tadi, Ahad (27/3). Warga Jabodetabek yang menghabiskan libur akhir pekan mulai tampak berbondong-bondong kembali ke ibukota. Di Gerbang Tol Cikarang Utama, antrian kendaraan ke arah Jakarta mencapai 500 meter.
Jalur Karawang Barat KM 45 sampai dengan tempat peristirahatan KM 42 arah Jakarta juga tampak padat, didominasi oleh kendaraan pribadi. Kepadatan terjadi di area keluar/masuk kendaraan TI KM 42.
"Lalu lintas yang keluar GT Cikarang Utama (dari arah Cikampek menuju Jakarta) untuk operasional 06.00-14.00 mencapai 32.046 kendaraan," kata Humas PT Jasa Marga Tol Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto, Ahad (27/2).
Iwan mengatakan, angka tersebut menunjukkan adanya kenaikan dibanding lalu lintas normal sebanyak 22.232 kendaraan. Demikian pula, pintu masuk GT Cikarang Utama dari arah Jakarta mengalami kenaikan. Kendaraan yang melintas tercatat 23.222 unit dengan patokan lalu lintas normal sebanyak 21.817 kendaraan.
Untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas yang saat ini sudah mulai padat, kata Iwan, petugas gabungan Tol Jakarta-Cikampek saat ini tengah menyiapkan contra flow di KM 53+200 sampai dengan KM 41+200.
"Rencana contra flow diberlakukan di KM 53+200 sampai 41+200. Saat ini sedang pemasangan rambu-rambunya," kata Iwan. Ia mengimbau kepada seluruh pengguna jalan tol untuk tetap tertib berlalu lintas dan tidak menggunakan bahu jalan untuk beristirahat.