Kamis 24 Mar 2016 17:39 WIB

Pemkot Bogor Lakukan Adaptasi Teknologi

Rep: C32/ Red: Winda Destiana Putri
Teknologi Informasi (ilustrasi)
Foto: tnea.in
Teknologi Informasi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan semakin ke depan, teknologi dan informasi akan memegang peranan penting. Perkembangan tersebut juga tengah ia sesuaikan untuk kemajuan Kota Bogor.

"Pemerintah Kota Bogor saat ini tengah melakukan adaptasi teknologi. Penerapan teknologi yang saat ini dijalankan bukan tanpa tujuan," kata Bima saat menjadi narasumber dalam acara COMMIT FEST 2016 di Aula Universitas Ibnu Khaldun (UIKA) Bogor, Kamis (24/3).

Dia menjelaskan, adaptasi teknologi dinKota Bogor dilakukan untuk tiga hal yaitu transparansi, efektifitas, dan partisipasi warga. Dia menilai dengan sekali langkah sederhana maka menjadi mudah karena adanya teknologi.

"Namun teknologi juga bagaikan dua sisi mata koin, ada manfaat dan mudharat. Semua pilihan kembali  kepada kita," tutur Bima.

Dengan perkembangan informasi dan teknologi, kata dia, warga Kota Bogor yang terdiri dari berbagai lapisan dapat memberikan kontribusi bagi pemerintah melalui gadget-nya masing-masing. Menurutnya, pegawai Pemkot Bogor akan semakin bekerja dengan tertib dan masyarakat juga bisa melakukan monitoring.

Bima juga menilai, perkembangan informasi dan teknologi sudah berkembang demikian pesatnya. "Perubahan yang dahsyat membuat yang tidak siap dan tidak mampu mengikuti perkembangan IT akan tertatih-tatih," jelasnya.

Di sisi lain, Bima berpendapat perkembangan teknologi dan informasi juga mempunyai dampak buruk. Salah satunya, lanjut dia, soal anak-anak yang senang bermain game.

Bima berharap dengan pembangunan ruang terbuka hijau yang ada di Kota Bogor dapat meminimalisir anak-anak yang sering fokus dengan gadgetnya.

"Adanya ruang terbuka hijau diharapkan bisa lebih meningkatkan interaksi dengan orang tua, sahabat, warga dan lingkungannya," ungkap Bima.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement