REPUBLIKA.CO.ID, SAMPIT -- Kotak amal Masjid AL Firdaus di Komplek Perumahan Tidar, Blok B, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah dibongkar pencuri.
"Aksi pencuri terekam Closed-circuit television (CCTV) pada Selasa (22/3) sekitar pukul 01.00 WIB. Namun baru dikatehui pada pukul 03.00 WIB saat Jamaah hendak melaksanakan Shalat Ashar, dan melihat kotak amal di tiang tengah bangunan sudah terbongkar," kata Ta'mir masjid Muhammad Noor di Sampit, Rabu (23/3).
Mengetahui kotak amal itu dibongkar, Noor langsung melihat rekaman CCTV yang berada di rumahnya. Dari rekaman CCTV itu, terlihat jelas aksi pencurian dilakukan oleh seorang pria dengan ciri-ciri berperawakan tinggi, berisi, dan rambutnya sedikit botak.
Dalam rekaman CCTV juga terlihat pencuri tersebut sangat professional. Ia terlihat saat melakukan aksinya dengan sangat santai dan tidak terlihat gelagat yang mencurigakan dan nampak seperti jamaah yang hendak melaksanakan shalat.
Pencuri masuk melalui pintu belakang masjid. Dalam aksinya, dia berusaha mengambil peralatan sound system yang berada di samping mimbar. Namun tempat itu terkunci, sehingga pencuri itu mengalihkan aksi bejatnya dengan mengambil uang yang berada di kotak amal.
Walaupun dikunci dengan gembok, tidak mengurungkan niatnya dan langsung merusak kunci tersebut. Pencuri itu membawa seluruh uang yang ada di dalam kotak amal Masjid termasuk uang recehan.
Hingga saat ini belum diketahui berapa jumlah uang yang berada di dalam kotak amal itu, karena Noor belum menghitungnya. Namun yang pasti tidak ada satu rupiahpun yang tersisa. "Saya kurang tahu persis jumlahnya, kemungkinan besar sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu," katanya.