Selasa 22 Mar 2016 19:25 WIB

Ahmad Dhani: Ahok tak Bisa Asal Cabut Izin Perusahaan Taksi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Karta Raharja Ucu
Musisi Ahmad Dhani
Foto: Republika/Rakhmawaty La'Lang
Musisi Ahmad Dhani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Ahmad Dhani, turut mengomentari ancaman Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang ingin mencabut izin perusahaan taksi. Menurut Dhani, Basuki tidak bisa asal cabut peeusahaan taksi yang sudah berjalan lama.

Blue Bird contohnya, Dhani meminta Ahok menghitung terlebih dahulu berapa pajak yang telah dibayarkan perusahaan taksi tersebut kepada negara, sejak perusahaan itu sendiri. "Hitung dulu, berapa Blue Bird membayar pajak sama negara? Berapa pajak yang dibayarkan Uber Taksi dan Grabcar kepada negara jangan main cabut-cabut aja," kata Dhani di Jakarta, Selasa (22/3).

Dhani melanjutkan, seorang pemimpun tidak bisa bertindak semaunya sendiri. Segala keputusan yang akan diambilnya harus dipikirkan dan dipertimbangkan terlebih dahulu.

"Jadi pemimpin itu tak hanya pecat-pecat, cabut-cabut gitu aja," ucap Dhani

Ribuan sopir taksi yang menggelar demo Selasa ini melahirkan aksi anarkis. Sopir taksi terlibat perkelahian dengan pengemudi Gojek. Ahok pun mengancam akan mencabut izin perusahaan taksi yang sopirnya melakukan pengrusakan saat demo.

"Seluruh perusahaan taksi yang tidak menindak oknum-oknum demo yang melakukan pengrusakan, ijin usahanya akan saya cabut," tulis Ahok pada akun Twitter-nya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement