Selasa 22 Mar 2016 15:25 WIB

Polresta Bekasi Kawal Demonstrasi Sopir Taksi

Warga mencari angkutan umum pengganti saat sopir taksi melakukan sweeping di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Warga mencari angkutan umum pengganti saat sopir taksi melakukan sweeping di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (22/3). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, melakukan pengawalan terhadap puluhan demonstran aksi solidaritas pengemudi taksi dari arah Bekasi menuju Jakarta, Selasa (22/3).

"Satuan Sabara Polresta Bekasi Kota melakukan pengawalan terhadap para demonstran sopir taksi guna antisipasi anarkisme," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi.

Menurut dia, ada 13 pangkalan taksi di Kota Bekasi yang mengirimkan perwakilannya untuk aksi demonstrasi ke Jakarta. Para demonstran tersebut berasal dari sejumlah pangkalan di antaranya taksi Express Jalan Raya Siliwangi Pangkalan I B Rt 01 RW08, Kecamatan Bantargebang sebanyak lima unit.

Pangkalan taksi Express Jalan Mustikasari, Kampung Babakan Rt01/04, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya sebanyak lima unit. Pangkalan taksi Blue Bird Jalan Siliwangi Km09, Kelurahan Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu sebanyak lima unit, pangkalan taksi Eagle Jalan KH Agus Salim Rt01/08, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur sebanyak lima unit.

Pangkalan taksi Express Jalan Siliwangi KM7, Bojongmenteng, Kecamatan Rawalumbu sebanyak lima taksi, pangkalan Express Jalan Raya Kodau, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati sebanyak lima unit. "Totalnya sekitar 30 sopir taksi yang melakukan pemberangkatran ke Jakarta pagi tadi," katanya.

Dikatakan Puji, titik kumpul para demonstran itu berada di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang bergerak menuju Jakarta. Menurut Puji, sejauh ini pihaknya belum memantau adanya indikasi kerusuhan dari aksi unjuk rasa penghapusan taksi online di wilayah hukum setempat.

"Sejauh ini di Bekasi kondusif tidak ada potensi untuk kerusuhan demo. Kita akan selidiki kalau ada indikasi," katanya.

Namun demikian, Polresta Bekasi tetap merasa perlu mengintensifkan pengamanan wilayah dengan menerjunkan petugas Babinkamtibmas dengan menyambangi langsung ke pangkalan taksi memberikan imbauan dan pengawalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement