Senin 21 Mar 2016 15:55 WIB

Bali Rencana Kelola Sekolah Kapal Pesiar

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Winda Destiana Putri
Kapal pesiar
Foto: Yasin Habibi/Republika
Kapal pesiar

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk mengelola sebuah sekolah kapal pesiar melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Hal ini mengingat banyaknya keberadaan sekolah pelatihan untuk pekerja di kapal-kapal pesiar wilayah Denpasar dan sekitarnya.

"Bekerja di kapal pesiar saat ini menjadi tren di kalangan anak-anak muda Bali. Mengapa tidak kita buat saja sekolah kapal pesiar di sini?" kata Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika di Denpasar, Senin (21/3).

Sekolah kapal pesiar ini nantinya direncanakan tersedia gratis. Para siswa, kata Pastika bisa tinggal di asrama dan mengenyam pendidikannya dengan aman dan nyaman. Bangunan sekolah kapal pesiar ini nantinya memanfaatkan gedung baru di Kantor Disnakertrans Bali.

Balai Pelayanan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) mendata bahwa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bali masih mendominasi sektor kapal pesiar. Penempatannya paling banyak tersebar dilima negara, yaitu Amerika Serikat, Turki, Italia, Siprus, dan Jepang.

Indonesia juga masuk ke dalam daftar 10 negara destinasi wisata dengan kapal pesiar yang paling banyak dikunjungi di Asia. Sejumlah kapal pesiar dunia bahkan sudah rutin mengunjungi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement