Jumat 11 Mar 2016 15:41 WIB

Kawanan 'Ninja' Bebas Mencuri Sawit di Pekanbaru, Petani Pasrah

Rep: Agus Raharjo/ Red: Ilham
Pencuri memakai ninja (ilustrasi)
Foto: Foto : Mardiah
Pencuri memakai ninja (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Kenaikan harga jual sawit yang baru berlangsung sekitar dua pekan terakhir membuat petani sawit resah. Pasalnya, aksi kawanan pencuri berkostum ninja yang nekat mencuri buah sawit di kebun, membuat petani kembali harus merugi.

"Saat ini harga sawit baru bergerak naik Rp 1.210 per kilogram dari sebelumnya yang berkisar Rp 760 per kilogram. Namun, buah yang bisa dipanen hanya sedikit," kata Mansyur (35 tahun) petani sawit di Pekanbaru, Jumat (11/3).

Kondisi itu, kata dia, terjadi akibat ulah kawanan ninja. Mereka menggasak buah sawit siap panen di sana. Nninja datang bergerombol hingga lima orang dengan membawa peralatan panen, senjata tajam, dan kendaraan truk.

"Sekali nyuri bisa sampai enam ton buah sawit," katanya. Mansyur sendiri juga kehilangan 30 hingga 40 persen buah sawit siap panennya akibat digasak kawanan ninja tersebut.

Menurut dia, kawanan tersebut tergolong nekat dalam melakukan aksinya. Selain dilakukan siang hari, mereka pun tak sungkan melukai pekerja kebuh yang berusaha melawan. "Petani sawit di sini berharap bantuan dari aparat melakukan penangkapan terhadap kawanan ninja itu," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement