REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Organisasi sayap Partai Gerindra, Tunas Indonesia Raya (TIDAR) menilai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok harus berani menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.
Penyelesaian kasus itu perlu dilakukan agar Ahok tak tersandera dengan kasus yang merugikan negara ratusan milar rupiah tersebut. “Kalau yakin tak bersalah, harusnya Pak Ahok berani menantang KPK untuk segera menuntaskan kasus Sumber Waras,” kata Ketua Tidar DKI Jakarta Yudha Pernama kepada Republika.co.id, Kamis (10/3).
Menurut dia, apabila kasus ini dituntaskan maka akan baik untuk Mantan Bupati Belitung tersebut. “Karena tidak akan lagi menjadi beban politik maupun hukum bagi Ahok,” kata Yudha. (Baca juga: PDIP Tuding Ahok Lakukan Dekonstruksi Sistem Partai Politik).
Yudha juga meminta KPK tidak berdiam diri. KPK harus segera mengusut tuntas kasus ini secara terang benderang. KPK harus tegas dan berani memutuskan kepastian kasus Sumber Waras mengingat prosesnya sudah terlalu lama.
Masyarakat juga berhak tahu siapa yang benar dan salah dalam kasus tersebut. Jangan buat masyarakat menduga-duga. Jika KPK tak segera memutus kasus Sumber Waras, maka akan memberikan persepsi negatif di masyarakat terhadap upaya pemberantasan korupsi.
Apalagi, ini menyangkut Ahok yang notebene bakal calon gubernur yang akan bertarung di Pilkada DKI 2017. “Siapapun itu, bilamana salah ya salah. Kalau benar ya benar. Hukum harus ditegakkan. KPK berani jujur hebat,” katanya.