REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana saat detik-detik terjadinya Gerhana Matahari Total (GMT) pada Rabu (9/3).
"Dalam rangka GMT ini, kita ingin mengajak warga Depok yang beragama Islam untuk Shalat Gerhana Matahari Total bersama-sama. Hal ini katanya sesuai sunah Rasul dan Nabi Muhammad SAW mengerjakan shalat khusus ketika terjadi gerhana," kata Kasubag Agama, Bagian Sosial Sekda Kota Depok Eka Firdaus di Depok, Selasa (8/3).
Shalat Gerhana akan dilaksanakan di Masjid Balaikota Depok dengan Imam KH. Deden Abdulrahim, S.Ag dan Khatib KH. Abdul Ghani Jamal. Shalat Gerhana oleh Pemkot Depok dimulai pukul 05.45 WIB yang akan diawali mengenai pemaparan dan penayangan proses terjadinya gerhana matahari dan shalat gerhana dilakukan pukul 06.45 WIB.
"Semoga Allah dapat memberikan berkah dan kemudahan bagi Kota Depok tercinta melalui adanya fenomena GMT ini," ujarnya.
Eka mengatakan bahwa Shalat Gerhana itu akan dihadiri oleh Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat dan Lurah beserta para PNS juga akan berpartisipasi. "Total ada sekitar 1.500 jemaah yang akan menghadiri kegiatan ini," katanya. Selain di Balaikota, warga Depok juga ada yang mengadakan Shalat Gerhana ini di beberapa titik, seperti di Beji dan UI.