REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Badan Meteriologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sulawesi Tengah memprediksi cuaca cerah meski sedikit berawan saat pemantauan Gerhana Matahari Total (GMT) di Kota Palu.
"Cuaca besok cerah berawan pada pukul 07.00 Wita-09.00 Wita, kemudian pukul 11.00 Wita-16.00 Wita cerah. Untuk proses GMT besok akan berjalan sesuai prosesnya," jelas Kepala Stasiun Meteorologi Bandara Mutiara Sis Aljufi Palu, Kasiron di Palu, Selasa. (8/3)
Menurut dia, berdasarkan pantauan teropong meski disebelah timur perbukitan masih terlihat berawan dan begitupun di sebelah barat perbuktikan kota palu, namun proses GMT akan berlangsung lancar.
"Kemungkinan saat pagi hari cuaca mendukung dan bisa dipantau proses gerhana matahari. Meski berawan namun masih bisa terlihat jelas," katanya.
Berdasakan data pemantauan pada 9 Maret 2016 dalam kondisi berawan dengan suhu antara 25 - 33 derajat celcius, kelembaban antara 58-90 persen untuk kecepatan angin 22 kilometer perjam, arah angin ke selatan.
Secara terpisah Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sulteng Siti Norma Mardjanu berharap cuaca akan cerah saat proses GMT di Palu. Mengingat sejumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara sudah memdati Sulteng.
Selain itu persiapan dan perencanaan saat GMT yang dipusatkan di Pantai di Pantai Kalise pada Rabu 9 Maret 2016 sudah matang yang rencananya akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla sejumlah Menteri dan Gubernur Wali Kota serta Bupati se Sulteng.
"Kami berharap cuaca mendung besok saat proses gerhana matahari berlangsung. Mudah mudahan didoakan agar semuanya berjalan lancar," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
