REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia siap berperan untuk mendukung tercapainya perdamaian di Palestina.
"Indonesia siap berperan untuk mendukung proses perdamaian ini," kata Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Balai Sidang Jakarta pada Ahad sore.
Menurut Presiden, dengan diselenggarakannya KTT Luar Biasa ke-5 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) maka seluruh negara anggota dapat lebih bersatu menjunjung kemerdekaan Palestina.
Konferensi tersebut diharapkan Presiden RI dapat mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mendukung kepentingan Palestina dan juga ASEAN di semua hal.
"Saya berharap negara-negara Islam lebih banyak mendukung proses perdamaian di Palestina dan Israel," tegas Presiden.
Sebelumnya, Presiden mengatakan Indonesia selalu mendukung agar Palestina menjadi negara berdaulat.
Hal itu, jelas Presiden, ditunjukkan melalui pembukaan kantor konsulat kehormatan di Kota Ramallah, Palestina pada Maret 2016.
KTT LB ke-5 OKI yang diselenggarakan di Jakarta pada 6-7 Maret 2016 juga merupakan bentuk nyata upaya negara-negara OKI, termasuk Indonesia, untuk mendorong penyelesaian konflik di Palestina.
Indonesia telah diminta negara Mesir dan Palestina untuk menyelenggarakan KTT Luar Biasa yang membahas kedaulatan Palestina dan pendirian Al Quds Al Syarif.