Sabtu 05 Mar 2016 21:42 WIB

Sudah Kunjungi 22 Provinsi, Ini Lima Poin Aspirasi Pengurus Golkar ke Akom

Red: M Akbar
Ketua Fraksi Golkar DPR, Ade Komarudin (kiri) dan sekretaris fraksi Bambang Soesatyo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di ruang fraksi Golkar DPR, Jakarta, Jumat (6/3).  (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua Fraksi Golkar DPR, Ade Komarudin (kiri) dan sekretaris fraksi Bambang Soesatyo (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan di ruang fraksi Golkar DPR, Jakarta, Jumat (6/3). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Depinas SOKSI, Ade Komaruddin, terus melakukan proses serap aspirasi dari para pengurus Golkar di seluruh Indonesia. Hal itu dilakukan dalam rangka memastikan dukungan pengurus daerah Golkar atas aspirasi SOKSI memajukan Ade Komaruddin sebagai calon ketua umum Partai Golkar di Munas mendatang.

Menurut anggota timses Ade Komaruddin, Bambang Soesatyo, pihaknya baru saja selesai mengunjungi Maluku, Bali dan Jambi, sebagai tiga provinsi terakhir yang dikunjunginya. Dalam setiap pertemuan, Akom, sapaan akrab Ade, selalu bersilaturahmi dengan pengurus DPD I dan DPD II Golkar.

"Di antara calon ketua umum yang muncul, mungkin Ade Komarudin merupakan calon yang terbanyak yang telah mengunjungi daerah. Paling tidak Jambi merupakan provinsi yang ke-22 yang didatangi Ade Komarudin," kata Bambang, Sabtu (5/3).

Dari pertemuan di 22 provinsi yang dihadiri lebih dari 300 ketua-ketua DPD II Golkar kabupaten/kota itu, Akom telah mencatat semua aspirasi dan masukan yang ada. Bambang mengatakan, ada lima aspirasi yang berkembang cukup kuat terkait pencalon ketua umum partai Golkar.

Pertama, para pimpinan DPD I dan II Golkar menginginkan sosok ketua umum Golkar mendatang yang minim resistensi dan dapat diterima di semua faksi dan kelompok di Golkar, baik pusat maupun daerah.

Kedua, Pengurus Daerah menginginkan ketua umum Golkar yang relatif bersih dan tidak memiliki potensi masalah hukum yang dikhawatirkan kelak akan menjadi beban partai.

"Ketiga, Pengurus Daerah ingin ketua umum Golkar merupakan figur yang dapat diterima Pemerintah. Sebab dualisme selama setahun lebih yang membuat partai Golkar babak belur, tidak boleh terulang kembali," kata Bambang, yang juga Ketua Komisi III DPR RI itu.

Keempat, Pengurus Daerah Golkar tidak menginginkan Ade Komarudin mundur dari Ketua DPR karena posisi tersebut memberikan kebanggaan luar biasa bagi para kader. Terutama kader di daerah, dan kondisi itu dianggap menguntungkan bagi upaya konsolidasi partai ke depan.

Kelima, mereka menginginkan sosok ketua umum Golkar yang memiliki ideologi partai yang jelas dan kepemimpinan yang kuat, serta memiliki basis massa yang jelas.

"Para ketua dan sekretaris DPD I dan II juga memberikan apresiasi karena dikunjungi secara langsung oleh Ade Komarudin dan berkomitmen akan memenuhi undangan acara Ikrar Ade Komarudin yang akan digelar 11 Maret 2016 di Jogyakarta," kata Bambang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement