Rabu 02 Mar 2016 14:39 WIB

Marinir Penembak Polisi Ceritakan Kronologi Kejadian

Rep: C30/ Red: Ilham
Penembakan (ilustrasi)
Foto:

Setelah itu, Polisi tersebut memintanya untuk meletakkan senjata. Namun Eko menolak karena melihat nyawanya terancam dan anggota polisi tersebut berjumlah jauh lebih banyak dan masih memegang senpi.

Barulah, kata dia, datang polisi yang mengaku bernama Ipda Maryono dengan mobil berwarna gelap. Maryono pun memerintahkan dirinya untuk meletakkan senjata, namun Eko kembali menolak."Saya menjawab tidak mau karena kalian masih pegang senjata," katanya.

Setelah itu Eko melihat Maryono meletakkan senjatanya dan diikuti oleh anggota polisi yang lain. Sehingga Eko pun melakukan hal demikian, melepaskan peluru dan mengosongkan kamar senpi.

Kemudian Maryono dan anggotanya menggotong Seno yang tertembak dan memasukkan ke dalam mobil Maryono. Sedangkan pengedar narkoba berinisial AA tersebut dan Maryono dan satu anggota Polres Jaktim ikut mobil Eko menyusul ke RS Asrama Haji Pondok Gede.

"Kemudian saya melaporkan via telepon tentang kejadian kepada Danden Intel Armbar," katanya.

Eko dan Maryono tiba di Asrama Haji sekitar pukul 21.35 WIB. Eko melihat kondisi Seno yang tertembak sat menjalankan tugas. "Yang bersangkutan mengalami luka tembak paha atas sebelah kanan," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement